Posted by : Unknown Saturday, February 14, 2015

Mencegah Kebakaran di Rumah


Akhir-akhir ini kita sering melihat berita kebakaran di televisi, kebanyakan kebakaran terjadi karena konsleting listrik dan akibat keerobohan manusia. Bahkan selama Ramadhan tahun ini, setidaknya terjadi 19 peristiwa kebakaran di wilayah Jakarta Barat dengan kerugian mencapai sekitar Rp 3,7 miliar. Kerugian tersebut belum termasuk korban jiwa sebanyak dua orang warga. Tanpa ada tindakan preventif, angka ini bukan tak mungkin dapat terus bertambah.

Sepertinya sudah saatnya kita peduli akan keamanan rumah kita terhadap kebakaran, karena kita tidak akan pernah tau kapan musibah akan datang, banyak sekali cara untuk mencegah terjadinya kebakaran, apalagi pada jam yang serba modern ini kita dapat memanfaatkan teknologi yang canggih untuk mengatasi / mencegah terjadinya kebakaran, salah satu cara mencegah kebakaran adalah dengan menempatkan sistem deteksi dan pemadam kebakaran. Meskipun memiliki rumah yang tidak terlalu besar Anda belum tentu cukup waktu dan akses untuk menyelamatkan diri Anda jika terjadi kebakaran. Memiliki sistem pemadam kebakaran di rumah dapat mengontrol kobaran api atau bahkan mematikannya. Pertama, Anda dapat membuat sistem pemadam yang berintegrasi dengan detektor asap, Kedua water sprinkle,  Anda bisa menempatkan pemadam kebakaran di beberapa titik di rumah Anda. Alternatif pertama lebih disarankan untuk Anda. Alasannya, detektor asap akan membangunkan Anda, jika ada asap dari dalam rumah. Dengan begitu, Anda memiliki waktu lebih untuk menyelamatkan diri ketika kebakaran terjadi. Anda disarankan untuk memasangkan detektor asap di atap lorong rumah Anda di luar kamar tidur. Selain itu, tempatkan juga detektor asap di setiap kamar. Prioritas paling utama adalah menempatkan detektor asap di dapur. Triknya, Anda dapat menempatkan detektor sedikit di luar dapur agar tidak terjadi "alarm palsu" karena Anda tengah memasak.

Mencegah Kebakaran di Rumah


Alasan kedua, water sprinkle akan secara otomatis menyemprotkan air dalam rumah Anda, yaitu ketika suhu ruangan mencapai 57-79 derajat celcius. Anda tidak perlu kesulitan mencoba mengoperasikan alat pemadam. Jangan lupa menaruh alat-alat pemadam ini di setiap ruangan, terutama di dapur. Pastikan alat pemadam milik Anda ini tidak macet dan mudah diraih dalam situasi darurat. Selain itu, hubungilah pemadam kebakaran di nomor 113 atau 1131. Tindakan ini dimaksudkan untuk mencegah menyebarkan api ke wilayah lain dan menjadi lebih besar serta lebih berbahaya.

Sumber: Iptekini

{ 2 comments... read them below or Comment }

  1. terimakasih atas artikelnya yang bermanfaat bagi pembaca

    Penghisap asap dapur

    ReplyDelete
  2. ruangan dapur anda panas dan pengap?
    mungkin anda butuh
    penghisap asap dapur
    untuk menyelesaikan masalah anda.
    hubungi kami untuk info lebih lanjut

    .
    terimakasih
    IAS GROUP FABRICATION

    ReplyDelete

Share / Subscribe:

- Copyright © Gudang Receh Powered by Blogger - Themes by Johanes Djogan -